Sore Ku Dalam Renungan

Hasil gambar untuk pantai plengkung banyuwangi 

Di sore yang sedikit mendung ini ku berjalan di tepi pantai, berjalan tak tau mau kemana, hanya ingin menenangkan hati yang entah tak tau kenapa. Hati ini bagaikan penyakit yang telah menjadi kronis yang telah menjalar keseluruh tubuh, membuat tubuh lemas tanpa gairah.

Mengamati prilaku alam disekitar, terpaan angina yang kencang yang menandakan aku sedang dipantai, beriringan membawa gulungan-gulungan ombak yang menguji setiap apa yang ada di pesirir pantai. Pasir, karang dan pepohonan lah yang terkena terpaan gulungan ombak yang di bawa anggin.
diriki sekarang bagaikan botol yang ku liat soreini.  Ia terombang ambing ombak seperti tak ada tujuan dalam hidupnya. Dan tak tau apa yang harus dilakukan, hanya menunggu ombak membawanya terdampar di pinggiran laut, sehingga menjadi sampah pantai. Bahkan bisa terus terombang ambing semakin menjauhi daratan dan akhirnya tenggelam.

 Desir ombak yang menerpa pasir demi sedikit mengikis lapisan pantai. Tak sadar semakin dalamnya pantai karena terpaan sang ombak. Membuat setiap orang yang ingin bermain main ataupun singgah sejenak takut. Tak ingin tenggelam dan terbawa ombak karna itu.

Aku hanya ingin menjadi karang yang tetap pada posisinya, walaupun terjangan ombak yang dashyat tak sedikitpun menggoyangkan atau menggeser posisinya. Entah apa yang bisa membuatnya bisa bertahan dalam gempuran ombak yang semakin bernafsu untuk menggoyangkanya.

Tak terasa semakin kumenikmati sore ini, matahari sudah mulai meredup dia mulai tersipu malu perlahan ia bersembunyi di balik gulungan ombak. Melihat indahnya sang mentari sedang tersipu malu ku terbayang wajahnya lagi ketika ia malu, begitu manisnya. sayangnya sang mentari pun pergi dengan membawa dan menghapus bayangan itu dari benakku.

Sehingga kegelapan melanda di sekitar ku, dengan perlahan sinar putih yang sedikit menyinari dikala malam pun kurasakan hadirnya. Dialah sang rembulan. Malam ini sang rembulan tak sepenuhnya menampakan dirinya dengan menampakan hanya terlihat setengah dari setengah bentuknya. Seakan mengisyaratkan untuk mengajak ku ikut tersenyum.  

Hari ini sang rembulan sedang tidak didampingin dengan teman sejatinya dalam menghiasi malam, awan gelap memishkan mereka,  sehingga ku merasa sang rembulan merasakan apa yang sedang ku rasakan. Begitulah yang kurasakan saat ini, ku merasa di pantai sore ini berirama dan menyatu dengan apa yang sedang ku rasa.


#pantaipelngkungbanyuwangi