Sweet Seventeen Banten, Daerah Penampungan Koruptor.

Hasil gambar untuk Banten

Tepat pada 4 Oktober 2017 Provisi Banten menginjak usia nya yang ke-17. kids jaman now bilang Sweet Seventeen. Dimana jika individu usia tersebut sudah menunjukan kedewasaanya. Namun diusianya yang ke-17 provinsi Banten belum mewujudkan tujuannya yang digagas pada pembentukan provinsi, untuk memisahkan diri dari propvinsi Jawa Barat.

Sedikit kembali pada sejarah, pembentukan provinsi banten tidak lepas dari perjuangan para aktivis mahasisawa yang mengkonsoli-dasikan diri ke dalam berbagai kelompok dan forum untuk maksud membantu mengaktualisasikan pembentukan Provinsi Banten ini baik yang ada di Banten sendiri maupin di luar Banten seperti, mulai dari Senat Mahasiswa Untirta, STAIN, IAIB, AMIK, dan Akperta di Banten hingga organisasi-organisasi mahasiswa di luar Banten seperti di Depok: Fakultas UI, di Bandung: Forum pergerakan Mahasiswa Banten (FORBAN), Kumala, Kumandang, Kumayasa, IMB, IKMB, KMB, HMB, dan Himata, serta di Bogor: Gerakan Mahasiswa (GEMA) (Mulyana, 2000:314). Tidak ketinggalan juga adalah warga Banten di luar Banten yang turut terpanggil untuk mengkonsolidasikan diri atau setidaknya lebih eksis setelah adanya isu ini seperti warga Banten yanga ada di Bandung (Riwaban), Warga Banten Jakarta, Cianjur, Lampung dan lain-lain.

Sebagai daerah otonom yang baru memisahkan diri dari provinsi sebelumnya, Jawa Barat. Banten berusha menjalankan pemerintahanya, dan mewujudkan segala cita-cita untuk memakmurkan rakyat Banten.

Namun dalam lima tahun terakhir ini benten semakin terpuruk dengan mendapat disclaimer dari salah satu badan independen Negara, KPK. Yang dicap sebagai daerah yang mempunyai tingkat korupsi yang tinggi. disisi lain masih banyak daerah-daerah bagian luar banten yang belum bisa tersentuh oleh pemerintah, baik dalam sisi pendidikan, infrastruktur, maupun kesehatan. Sehingga masyarakatnya jauh dari kata sejahtera.

Hasil gambar untuk BantenYang lebih ironisnya lagi, pemerintah banten malah menaikan gaji DPRD hingga jatuh pada angka 100 juta untuk para pimpinan dan 60 juta untuk para anggota. Jika dibandingkan denagn kinerjanya gaji tersebut tidaklah pantas. kinerja DPRD yang belum bisa dirasakan oleh masyarakat luas, belum adanya penetrasi yang berarti dalam pemerintahan Banten. 

Terlihat jelas bahwa pemerintah Banten sekarang hanya mementingkan kemakmuran diri nya dan golongannya, dan sangat jauh dari tujuan untuk memakmurkan seluruh lapisan masyarakat Banten. APBD yang seeharusnya digunakan untuk memakmurkan masyarakat, malah dipakai untuk menggajih pemerintah daerah yang tidak terlihat kinerjanya.

Padahal dalam sektor pendidikan dan kesehatan, masyarakat banten masih banyak yang bisa menikmatinya, seperti contoh masyarakat cibaliung, lebak, pontang, dan masih banyak daerah yang belum tersentuh oleh pemerintah daerah.

Image yang menempel di banten sudah sangat buruk, semoga di usianya yang ke-17 Banten dapat memperbaiki semuanya, dan dapat mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat nya.
Sejarah Di Negriku Dibelokan (PUISI) "Ketakutan Negeri Ku"

Sejarah Di Negriku Dibelokan (PUISI) "Ketakutan Negeri Ku"

sejarah yang salah



Karya: Rozel



Bagai kura kura

Bersembunyi dalam tempurung

Tak berdaya 

Dan terus murung



Tetap tak terbuka

Dari kebenaran sejarah

Selalu memangsa

Para pemula penulis kisah



Sejarah yang dahulu milik penguasa

Tetap tersebar dengan leluas

Kebenaran tak jadi utuh

Karna mereka tak butuh


Mereka yang terbantai

Mereka pula yang terbelunggu rantai

Caci maki sebagai pemeberontak

Selalu terngiang dalam otak


Perpecahan yang dahulu sudah tersatukan

Kini kembali di pecahkan



Negara ku yang takut akan sejarah

Tetap menutupi dari kebenaran kisah

Mengantinya dengan dongen

Yang hancur seperti koreng



Bukalah..

Bukalah semuanya

Agar tak ada lagi yang merasa bodoh

Karena tau kebenaranya



Bukalah...

Buka dengan teliti

Sejarah bukan makalah

Yang hanya di baca oleh pemateri


Sangat miris negri ku

Negeri yang takut akan sejarahnya sendiri.







*Koreng = Luka Yang Menjalar




Untuk Siapa (Puisi)

Untuk Siapa (Puisi)

untuk siapa


Karya : Rozel
Garuda ku bersedih
Terkapar dalam sendu
Air mata berdarah
Tak ada yang menyapu

Pertiwi pun bersedih tanpa henti
Rintihan ini dan do`a  dia sertai
Untuk siapa lagi
Hanya negeri ini

Boneka – boneka  berdalang
Menjadi lakon
Berlomba – lomba menang
Untuk golongan

Tak sampai hati pun
Harta negeri ini
Hanya Jadi simpanan
Yang tak ternikmati

Rakyat tak Menikmati
Entah rakyat mana
kekayaan negeri
Lalu untuk siapa

Lucunya Para Pelakon Politik Kita :)

Lucunya Para Pelakon Politik Kita :)

lucunya pelakon plitik
Politikus di negeri kita ini sngat rentan dengan pemberiitaan yang dapat menaikan atau menurukan pamor mereka. Maka dari itu para politikus kita akan lebih sering memikirkan bagaimana mereka terlihat baik dan terjauhkan dari hal hal yang merusak pamor mereka. dengan begitu mereka akan melakukan segala sesuatunya agar mereka tetap terlihat elegan dan bersih, walaupun cara mereka terkadang sedikit nyeleneh dan juga aneh

Memang tidak sedikit dari politikus yang mementingkan pamor mereka ketimbang kinerja nya. Sehingga pamor mereka bagaimanapun akan tetap jelek, upss.. keceplosan. Berikut sedikit keanehan tingkah laku yang mereka buat untuk menaikan pamor mereka.

Pertama, suka mencari muka padahal mereka sering bermuka dua. Untuk menaikan pamor mereka para politikus sering mencari muka di hadapan masyarakat, banyak cara yang mereka lakukan untuk yang satu ini, terkadang sering menjadikan diri mereka seperti superhero. mengingatkan kita kepada sosok superman, ia superhero yang hebat dan kuat, akan tetapi dibalik itu semua ada sedikit kejanggalan pada pakaian yang ia kenakan. Begitu pun dengan politikus kita mereka menjadikan mereka layaknya superhero akan tetapi jalan yang mereka pilih terkesan tidak bermoral, contohnya mengalahkan lawan politiknya dengan isu isu seperti korupsi atau isu isu lain yang menjatuhkan

Kedua, politikus juga ada yang menggunakan politik amnesia, ya munkin ada yang belum tahu apa itu amnesia, amnesia adalah hilangnya ingatan manusia karena adanya gangguan yang terjadi di otak. Nah politikus kerap kali lupa dan terkesan disengaja melupakan janjinya. Contohnya: sebut saja seorang politikus yang bernama melati, dia pernah berbicara “gantung saja saya di monas kalo memang saya terbukti korupsi” dan ketika sudah jelas dan terbukti korupsi, dia malah bilang “jalan ke monas lewat mana ya?” memang aneh tapi itu nyata


Ketiga, politik bebas. Nah yang paling sering dilakukan oleh para politikus adalah politik bebas. Sedangkan Negara kita ini bukan Negara bebas tapi demokrasi gan…, tapi engkau memperlakukan Negara kami seperti Negara bebas. Bebas datang kerja kapan saja, bebas bolos rapat, ketika rapat bebas BBM-an, bebas ngantuk, bebas tidur, bebas buka situs ohhh_yess ohhh_no. Asalkan masih sopan? Iah make baju rapih kan masih sopan ckckck. Yang lebih parah lagi ketika rapat di luar kota nginep di hotel berdua bareng penyanyi dangdut yang gak make baju, dan engga ngajak-ngajak lagi. J PARAHHHH!!!