Tapi karna media yang membuatnya nyata
Menakuti seisi dunia
Wujudnya pun tak ada yang tahu
Yang ada hanya ketakutan
Membuat semuanya panik tak menentu
Hingga lupa akan kekuatan
Ketakutan yang semakin memuncak
Memaksa keluar kalimat penenang
Ibarat melihat anjing tercekik
Sedang kita hanya tertawa senang
Namun nyatanya kita dipaksa untuk diam
Dan tetap dalam ketakutan
Sangat muak akan keadaan alam
Begitu indah tapi untuk menikmatinya kita tak diizinkan
Mungkin hanya sementara
Jika kita bisa bersabar dan tetap diam dalam aturan sampai ia pergi
Atau mungkin bisa selamanya
Sampai semuanya bisa bersahabat dengan wabah dan bisa hidup berdampingan
Kacau si parah 👍👍
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Delete