Sering kali
kita melihat sindiran-sindiran untuk para koruptor dengan gambar, tulisan,
syair-syair, maupun video. dan yang terdapat dalam sindiran tersebut adalah
seekor binatang,yang sedang membawa kantong uang. binatang tersebut tidak lain
adalah seekor tikus.
Koruptor
kenapa sering dikaitkan dengan tikus?
Kenapa harus
tikus?
Apakah tidak
ada yang lain?
Itulah
sedikitnya pertanyaan yang ada dalam benak saya, saya berusaha mencari jawaban
untuk pertanyaan yang ada dalam benak saya. Pertama-tama saya mencari tau
bagaimana perilaku tikus, dan yang saya temukan tentang perilaku tukus
adalah sebagai berikut
a. Perilaku
Makan
Tikus adalah
se-ekor binatang yang termasuk kedalam binatang omnivora, yang suka memakan apa
saja. Ketika ia lapar apa saja yang dapat dimakan akan ia makan, tidak pernah
melihat itu apa dan hak siapa.
b. Perilaku
Bersarang
Se-ekor
tikus akan mencari tempat bersarang yang menurut dia enak dan nyaman.
karakteristik enak dan nyaman menurut tikus adalah dekat dengan makananya, jauh
dari ancaman predator yang memburunya. ketika pasokan makan yang di dekitar
sarangnya susah didapat, ia akan berusaha mencari sarang baru yang bisa memberi
kenyamanan yang seperti d atas.
c. Perilaku
Sosial
Mencakup
perilaku menjaga wilayah kekuasaan (territorial) dan tingkatan sosial
(hierarkhi). Pada kerapatan populasi rendah hingga sedang, seekor jantan
dominan paling berkuasa atas sumber pakan, jalur jalan, lokasi bersarang, dan
tikus betina dalam kelompoknya. Pada intensitas populasi tinggi, jantan yang
kalah kompetisi (subordinat) keluar mencari wilayah dan membentuk kelompok
baru. Perilaku tersebut menyebabkan penyebaran populasi yang merata sehingga
tikus mampu mengokupasi wilayah yang luas.
Dengan
memahami 3 perilaku tikus di atas mungkin itu bisa menjawab pertanyaan yang ada
dalam benak saya, ditambah lagi dengan pandangan masyarakat bahwa tikus adalah
binatang yang kotor. Itulah sebabnya kenapa koruptor sering dikaitkan dengan
tikus.
Mereka
memakan uang rakyat tanpa berbikir panjang yang penting dia kenyang, ketika
sumber uang yang ia cari sudah mulai menipis ia kan mencari sumber uang yang
lainnya. Merka bersembunyi di sarang yang menurtnya aman yaitu di bawah
ketiak-ketiak petinggi negara, dengan begitu mereka akan aman dari ancaman predator.
Jika
menurutnya bersembunyi di ketiak petinggi sudah tidak aman lagi, ia akan
berusaha masuk ke dalam tatanan predator seperti KPK sampai KPK berada dalam
kendalinya. Dengan begitu kehidupan ia akan tenang dan tentram untuk terus
menggrogoti uang rakyat dan memperkaya dirinya.
Yang
terakhir ada fakta yang unik bahwa "gigi depan tikus tumbuh cepat sekitar
4-5 inci perminggu" maka dari itu tikus sering menggrogoti benda-benda
keras supaya gigi depanya terkikis, jika tidak begitu bibir tikus akan terluka.
Itulah penyebab kenapa koruptor tidak pernah berhenti memakan uang rakyat.