Artikel ini tentu tidak bermaksud
mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap
tembakau.
Tetapi adalah hak anda untuk percaya
atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan
berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.
Rokok
dan Kretek itu beda. Rokok hanya dari tembakau sedangkan kretek adalah resep
leluhur dari racikan jamu yang dibakar untuk kemudian dihisap. Itu sebabnya,
para leluhur zaman dulu jika batuk menghisap rokok yang berfungsi untuk
meredakan batuk mirip in-healer pada masa kini.
Sudah
barang tentu kita pasti mendengar bahwa rokok itu banyak mengandung racun dan
sangat berbahaya bagi tubuh kita. Pendapat tersebut langsung diterima dengan
mentah-mentah dan dianggap sebagai fakta yang benar dan tak perlu ada
penelitian lagi untuk membuktikan kebenaranya. Anggapan tersebut pasti
beralasan bahwa zat yang terapat dalam sebuah rokok itu merupakan racun
berbahaya.
Akan
tetapi dalam kandungan racun tersebut bisa menjadi obat. seperti hal-nya bisa
ular yang sangat beracun bisa menjadi serum yang sangat dibutuhkan dan bisa
menyelamatkan nyawa manusia yang membutuhkanya. Tidak hanya bisa ular, ganja
saja yang dulunya dilarang sekarang menjadi sangat dibutuhkan dalam keperluan
medis.
Langsung
saja kita lihat apa saja manfaat rokok bagi yang merokok.
Merokok
mengurangi resiko Parkinson
Penyakit Parkinson adalah degenerasi sel saraf secara
bertahap pada otak bagian tengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh. Gejala
yang banyak diketahui orang dari penyakit Parkinson adalah terjadinya tremor
atau gemetaran.
Secara
khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan
merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan
terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. (sumber: Smoking lowers Parkinson’s disease risk http://www.data-yard.net/10v2/parkinson.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).
Studi
lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap
113 pasangan kefvmbar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner
terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20
tahun sebelum diagnosis.
088277058772
Mereka
menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok
cenderung memiliki PD. (sumber: Smoking and Parkinson’s disease in twins http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11865136 (back-up link lain) (back-up link PDF)). Selain itu, masih banyak
penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan merokok yang berguna melawan
Parkinson.
Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari Serangan Jantung dan
Stroke
Penelitian
besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau
penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas,
seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease)
atau ke otak (stroke). Perokok
memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang
lebih cepat. (sumber: Impact of Smoking on Clinical and
Angiographic Restenosis After Percutaneous Coronary Intervention http://www.data-yard.net/34/circulation_2001_104_773.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).
Penelitian
lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi Serangan Jantung(Myocardial infarction)
dan Stroke. Karbon monoksida merupakan
produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat
rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan
stroke.
Karbon monoksida menghambat
pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri.
Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan
oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan
sel darah putih.
Nikotin
membunuh kuman penyebab TBC (Tuberculosis)
Suatu
hari, Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat Tubercolosis atau
TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF).
Senyawa
ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan
bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor
mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa
nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok. (sumber: Shocker: ‘Villain’ nicotine slays TB http://www.data-yard.net/10c/nicotine.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).