Takakan Ku Tukar Cinta Padamu Bunda Pertiwi II (Puisi)

Hasil gambar untuk cinta indonesia

Dulu

menelusuri jejak cinta padamu pertiwi

apakah cinta mesti menuangkan darahku dalam perang?

aku hanya punya perang melawan diri




sejak dini



walau hanya bertahan tak menyontek waktu ujian kala remaja



biarlah nilaiku jeblok



tapi aku tak goblok, bunda



kubaca jejakku pada cinta




dimana cinta diuji?



ketika kau mampu menolak amplop tebal dihadapanmu



mencoba membeli kejujuran



padahal kebutuhanmu menderu-deru



kapan kesetiaan terbukti?



ketika nafsu memburu-buru



ingin memiliki yang bukan milikmu



kau memilih siksa






ketika perawan rela menukar cinta demi sekedar bedak lipstik



menjual cinta pada bandot tua demi materi


kau memilih menderita


kubaca lagi jejak dimana cinta pernah tertoreh



di Aceh, di Aceh!



kutahankan cinta di tengah ledakan bom, hujan peluru menderu-deru



ketakutan, darah dan trauma,



takkan kutinggalkan bunda pertiwi



mendesah di tiap doa, janganlah negeriku terpecah-pecah



damai-damailah, jangan hanya dalam mimpi



sampai aku lelah

kehilangan kata. doa terhenti

dalam hening mengeja cintaNya

lalu ombak yang menghempas, mencipta neraka di hadapanku

terpana membaca kehendakNya

kucoba lagi menghayati cinta

tetap kucinta kau




sebab kurasakan tangismu bunda



perih, perih menyayat hati



dikhianati anak-anak sendiri



kekasih jiwa